
Memahami kelebihan dan kelemahan penelitian tindakan kelas ini sangat penting bagi seorang guru karena dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, peneliti dapat mengurangi kekurangan dan memaksimalkan kelebihannya. Berikut ini dipaparkan kelebihan dan kekurangan penelitian tindakan kelas menurut Muhammad Asrori (2008).
a. Kerja sama dengan teman sejawat dalam penelitian tindakan kelas dapat menimbulkan rasa memiliki. Kerja sama ini memberikan wahana untuk menciptakan kelompok dasar yang baru di antara para dan mendorong lahirnya rasa berkaitan antara mereka untuk saling tukar pikiran dan saling memberikan masukan dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran yang selama ini sama-sama dilaksanakan. Guru akan saling termotivasi antara satu dengan yang lain. Apalagi, jika hasil diskusi dengan teman sejawat itu mampu menghasilkan perbaikan yang nyata pada proses pembelajaran dan hasil belajar siswanya.
b. Kerja sama dalam penelitian tindakan kelas mendorong berkembangnya pemikiran kritis dan kreativitas guru. Melalui diskusi dan interaksi dengan teman sejawat atau peneliti dari perguruan tinggi kependidikan atau orang lain dalam melakukan penelitian tindakan kelas, guru itu akan dapat menemukan dan mengembangkan kesadaran bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan cara demikian itu guru akan dapat menerima dirinya sendiri secara wajar. Melalui diskusi dengan teman sejawat atau peneliti dari perguruan tinggi kependidikan guru akan dapat melihat lebih banyak cara memandang masalah, lebih banyak saran-saran dan dan pemikiran untuk penyelesaian masalah pembelajaran yang dihadapi, lebih banyak analisis dan kritikan terhadap rencana tindakan yang diajukan. Situasi keterbukaan seperti ini dapat mendorong berkembangnya pemikiran kritis dan kreativitas pada diri guru.
c. Kerja sama dalam penelitian tindakan kelas meningkatkan kemampuan guru untuk membawa kepada kemungkinan untuk berubah. Mencoba sesuatu yang baru pasti mengandung resiko. hasil Penelitian tentang dinamika kelompok menunjukkan bahwa seseorang yang merupaka anggota kelompok lebih mudah berubah daripada perorangan (bukan sebagai anggota kelompok).
d. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya. Dia menjadi reflektif dan kritis terhadap lakukan.apa yang dia dan muridny
e. PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Guru tidak lagi sebagai seorang praktis, yang sudah merasa puas terhadap apa yang dikerjakan selama bertahun-tahun tanpa ada upaya perbaikan dan inovasi, namun juga sebagai peneniliti di bidangnya.
f. Pelaksanaan PTK tidak menggangu tugas pokok seorang guru karena dia tidak perlu meninggalkan kelasnya. PTK merupakan suatu kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan pelaksanaan proses pembelajaran.
g. Dengan melaksanakan PTK guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya-upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya.
h. Penerapan PTK dalam pendidikan dan pembelajaran memiliki tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktek pembelajaran secara berkesinambungan sehingga meningkatan mutu hasil instruksional; mengembangkan keterampilan guru; meningkatkan relevansi; meningkatkan efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas guru.
Selain memiliki sejumlah kelebihan-kelebihan seperti telah dipaparkan di atas, penelitian
tindakan kelas, sebagaimana juga penelitian lainnya, juga mengandung beberapa kelemahan. Kelemahan-kelemahan tersebut menurut Muhammad Asrori (2008) adalah sebagai berikut:
a. Kurang mendalamnya pengetahuan dan keterampilan dalam teknik-teknik dasar penelitian tindakan kelas pada pihak peneliti. Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh praktisi, yang dalam hal ini adalah guru yang selalu peduli terhadap kekurangan yang ada dalam situasi kerjanya, khususnya kegiatan pembelajaran yang selama ini dilakukan dan berkehendak untuk memperbaikinya. Karena para guru ini biasanya berurusan dengan hal-hal yang praktis, pada umumnya mereka kurang dilengkapi dengan pengetahuan yang mendalam dan keterampilan tentang teknik dasar penelitian.
b. Tidak mudah menemukan dan merumuskan masalah yang hendak diteliti. Karena guru kebanyakan selalu bekerja dengan kegiatan rutin pembelajaran dan jarang melakukan penelitian, maka tidak jarang guru mengalami kesulitan menemukan dan merumuskan masalah yang hendak diteliti.
c. Tidak mudah mengelola waktu antara kegiatan rutin yang sekaligus dilakukan dengan kegiatan penelitian tindakan kelas. Karena penelitian tindakan kelas memerlukan komitmen guru sebagai peneliti untuk terlibat dalam prosesnya, maka faktor waktu ini dapat menjadi faktor yang sangat serius.
d. Keengganan atau bahkan kesulitan untuk melakukan perubahan. Pada umumnya orang merasa enggan, merasa berat, atau bahkan menentang terhadap perubahan karena perubahan berarti kerja keras. Sangat boleh jadi pada diri guru ada juga yang berpikiran dan memiliki perasaan semacam ini. Perubahan melalui penelitian tindakan kelas benar-benar menuntut keseriusan guru, baik dilihat dari aspek pikiran, tenaga, waktu, dan tentunya sikap untuk berubah.
e. Tuntutan terhadap penelitian tindakan agar dia dapat meyakinkan orang lain bahwa model, metode, strategi, atau teknik-teknik pembelajaran yang ditelitinya benar-benar berjalan secara efektif dan membawa kepada perubahan dan peningkatan kualitas secara nyata. Setelah penelitian itu tercapai guru harus ingat bahwa temuan penelitiannya hanya berlaku untuk situasi pembelajaran yang ditelitinya.
sumber : http://007indien.blogspot.co.id/2012/05/kelebihan-dan-kekurangan- penelitian.html
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/21/penelitian-tindakan-kelas-part-ii/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar