RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 6 MERANGIN
Matapelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIPA /I
Materi
Pokok : Dinamika Fluida
A. KOMPETENSI INTI (KI)
Kompetensi Sikap Spiritual peserta didik adalah
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Kompetensi Sikap sosial
peserta didik menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual konseptual, prosedural berdasarkan rasa
keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi dasar
3.4 menerapkan prinsip fluida
dinamik dalam teknologi
Indikator
1.
Menjelaskan pengertian fluida dinamis
2.
Menyebutkan sifat-sifat fluida ideal
3.
Menghitung debit fluida yang bergerak
Kompetensi dasar
4.4 membuat dan menguji proyek
sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida
Indikator
1.
Menentukan alat dan bahan percobaan untuk mengukur debit fluida
2.
Menentukan besar debit fluida
3.
Membuat proyek sederhana berdasarkan video yang
ditampilkan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.4 menerapkan prinsip fluida
dinamik dalam teknologi
1.
Selama dan setelah proses pembelajaran siswa dapat
menjelaskan pengertian fluida dinamis
2.
Selama dan setelah proses pembelajaran siswa dapat
menjelaskan sifat-sifat fluida
3.
Selama dan setelah proses pembelajaran siswa dapat menghitung
debit fluida yang bergerak
4.4 membuat dan menguji proyek
sederhana yang nerapkan prinsip dinamika fluida
1. selama dan setelah proses
pembelajaran siswa dapat menentukan alat dan
bahan untuk mengukur debit fluida
2. selama dan setelah proses
pembelajaran siswa dapat menentukan debit fluida
3. selama dan setelah proses pembelajaran siswa dapat membuat
proyek sederhana berupa pipa venturimeter
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian fluida dinamis
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang
bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady
(mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak
mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami
putaran-putaran).
Rumus
fluida dinamis
Fluida Ideal
Faktual:
Bentuk aliran air pada kran
Konseptual:
Fluida ideal yaitu fluida yang tidak
kompresibel, berpindah tanpa mengalami gesekan, dan aliranya stationer.
- Tidak kompresible, artinya bahwa dengan adanya perubahan tekanan volume fluida tidak berubah.
- Tidak mengalami gesekan (non viskositas), artinya bahwa saat fluida mengalir, gesekan antara fluida dengan dinding tempat mengalir dapat diabaikan.
- Aliran stationer (non turbulensi), artinya tiap partikel fluida mempunyai garis alir tertentu dan untuk luas penampang yang sama mempunyai laju aliran yang sama.
Jenis Aliran
Fluida
Ada beberapa jenis aliran fluida.
Lintasan yang ditempuh suatu fluida yang sedang bergerak disebut garis alir.
Berikut ini beberapa jenis aliran fluida yaitu sebagai berikut :
- Aliran lurus atau laminer yaitu aliran fluida mulus. Lapisan-lapisan yang bersebelahan meluncur satu sama lain dengan mulus. Pada aliran ini partikel fluida mengikuti lintasan yang mulus dan lintasan ini tidak saling bersilangan. Aliran laminer dijumpai pada air yang dialirkan melalui pipa atau selang.
- Aliran turbulen yaitu aliran yang ditandai dengan adanya lingkaran-lingkaran tak menentu dan menyerupai pusaran. Aliran turbulen sering dijumpai di sungai-sungai dan selokan-selokan.
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran yang digunakan
untuk “Fluida Dinamik” adalah Diskusi, Tanya jawab. Untuk
memperkuat Pendekatan Ilmiah (scientific)
diterapkan Model Pembelajaran Berbasis discovery learning dan Project Based Learning.
F. MEDIA PEMBELAJRAN DAN SUMBER BELAJAR
1.
Media Pembelajaran:
Laptop/proyektor, 1 file foto/gambar tentang aktifitas orang yang sedang
menyiram tanaman, video tentang percobaan venturimeter
2.
Sumber
Belajar:
-
Buku Fisika:
Tim Masmedia Buana Pustaka, FISIKA 2 , Kelas XI penerbit
Masmedia tahun 2014, halaman 183 – 208
-
Internet:
Situs Web: http//www.edumedia.com
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.
Pendahuluan (10 menit)
-
Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan
presensi terhadap peserta didik.
-
Menyampaikan tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi
dasar dan indikator yang akan dibahas
-
Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi
-
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
2. Kegiatan inti
Deskripsi kegiatan pembelajaran
|
Alokasi waktu
|
Mengamati : Guru menampilkan 2 gambar yaitu air yang
keluar dari keran , peserta didik mengamati media yang ditunjukan dan diberi
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
|
|
Guru mengidentifikasi masalah fluida ideal peserta
didik diberi kesempatan untuk mendeskripsikan identifikasi masalah tersebut
dalam bentuk pertanyaan
|
|
Menanya / mendiskusikan :Guru dan peserta didik melakukan
diskusi dan tanya jawab. Dalam hal ini besaran-besaran dalam fluida ideal dan
gejala yang ditimbulkan dari fenomena tersebut
|
25 menit
|
Mengumpulkan Informasi : Guru menampilkan video
tentang percobaan venturimeter dan peserta didik mengamati bagaimana prinsip
kerja venturimeter
|
|
Asosiasi : Guru melakukan verikasi pekerjaan peserta
didik dengan melakukan pembahasan
|
|
Komunikasi : Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
dari hasil verivikasi dan kesiimpulan dibatasi pada aspek fluida ideal dalam
kehidupan sehari-hari.
|
|
3. Penutup (10 menit )
-
Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
Fluida ideal, debit,
-
Melakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian
kompetensi dari indikator
-
Meminta beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan manfaat mempelajari Fluida ideal dan debit
-
Memberikan tugas kepada peserta didik…..(Tugas Terlampir).
H. PENILAIAN
1.
Jenis/teknis
penilaian
Penilaian dilakukan
melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, praktikum, presentasi, dan
laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA SISWA
A.
Judul
Percobaan:
Praktikum Pipa Venturi
B.
Tujuan
Percobaan:
Menentukan kecepatan
alir fluida
C.
Landasan
Teori:
Selain
teorema Torricelli, persamaan Bernoulli juga bisa diterapkan pada kasus khusus
lain yakni ketika fluida mengalir dalam bagian pipa yang ketinggiannya hampir
sama (perbedaan ketinggian kecil). Untuk memahami penjelasan ini, amati gambar
di bawah:

Pada gambar di atas tampak bahwa
ketinggian pipa, baik bagian pipa yang penampangnya besar maupun bagian pipa yang
penampangnya kecil, hampir sama sehingga diangap ketinggian alias h sama. Jika
diterapkan pada kasus ini, maka persamaan Bernoulli berubah menjadi:

Ketika fluida melewati bagian pipa yang
penampangnya kecil (A2), maka laju fluida bertambah (ingat persamaan
kontinuitas). Menurut prinsip Bernoulli, jika kelajuan fluida bertambah, maka
tekanan fluida tersebut menjadi kecil. Jadi tekanan fluida di bagian pipa yang
sempit lebih kecil tetapi laju aliran fluida lebih besar.
Ini dikenal dengan julukan efek Venturi
dan menujukkan secara kuantitatif bahwa jika laju aliran fluida tinggi, maka
tekanan fluida menjadi kecil. Demikian pula sebaliknya, jika laju aliran fluida
rendah maka tekanan fluida menjadi besar.
D.
Alat
dan Bahan:
1)
Pipa Venturi,
2)
Ember air,
3)
stopwatch,
4)
mistar
E.
Langkah
Kerja:
1) Menyusun
/ merangkai alat dan bahan seperti pada gambar di bawah ini:

2) Meletakkan
rangkaian pada posisi horizontal / datar!
3) Mengukur
air ke dalam gelas ukur dengan volume 15 L dan tuangkan air ke dalam ember.
(lubang pada ujung pipa ditutup)
4) Membuka
penutup lubang saluran tadi setelah itu menunggu sampai aliran airnya konstan,
kemudian di ukur kenaikan air pada kedua pipa kapiler untuk
dan
.


5) Ulangi
langkah 3 dan 4 dengan volume air yang berbeda.
6) Catat
hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan
Tabel 1. Data Hasil
Pengamatan
Ketinggian (h)
(cm)
|
Laju air
|
||
Volume1
|
Volume2
|
Volume3
|
|
h1
|
|
|
|
h2
|
|
|
|
h1 –
h2
|
|
|
|
F.
Teknik
Analisis Data:
Adapun teknik analisis data
yang digunakan, yaitu:
1.
Melengkapi
tabel hasil pengamatan
2.
Menghitung
luas penampang pada masing-pipa dengan menggunakan rumus:


3.
Menghitung
kecepatan alir fluida pada penampang pertama dengan menggunankan persamaan:

Dengan ketidakpastian


Dengan
menggunakan persamaan:











Dengan
Kesalahan Relatif adalah sebagai berikut:

4.
Menghitung
kecepatan alir fluida pada penampang kedua dengan menggunankan persamaan:

Dengan ketidakpastian

Dengan
menggunakan persamaan:






Dengan Kesalahan Relatif
adalah sebagai berikut:

5. Menghitung
Keakuratan dari percobaan yang dilakukan dengan persamaan:

G.
Pertanyaan:
1. Hitung
berapa kecepatan alir fluida pada penampang pertama!
2. Hitung
berapa kecepatan alir fluida pada penampang kedua!
3. Apakah
yang dapat anda simpulkan dari hasil percobaan anda?
a.
Lembar Kinerja Presentasi
PENILAIAN KINERJA PRESENTASI
Matapelajaran : Fisika
Materi : Fluida
Dinamik
Nama :
Kelas :
No
|
Aspek yang dinilai
|
Penilaian
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Komunikasi
|
|
|
|
2
|
Sistematika
penyampaian
|
|
|
|
3
|
Wawasan
|
|
|
|
4
|
Keberanian
|
|
|
|
5
|
Antusias
|
|
|
|
6
|
Penampilan
|
|
|
|
Rubrik:
Aspek yang dinilai
|
Penilaian
|
||
1
|
2
|
3
|
|
Komunikasi
|
Tidak ada
komunikasi
|
Komunikasi
sedang
|
Komunikasi
Lancar dan baik
|
Sistematika penyampaian
|
Penyampain
tidak sistematis
|
Sistematika
penyampaian sedang
|
Sistematika
penyampaian baik
|
Wawasan
|
Wawasan
kurang
|
Wawasan
sedang
|
Wawasan
luas
|
Keberanian
|
Tidak ada
keberanian
|
Keberanian
sedang
|
Keberanian
baik
|
Antusias
|
Tidak
antusias
|
Antusias
sedang
|
Antusias
dalam kegiatan
|
Penampilan
|
Penampilan
kurang
|
Penampilan
sedang
|
Penampilan
baik
|
b.
Lembar
Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok
LEMBAR
OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
KERJA
KELOMPOK
Mata
Pelajaran : Fisika
Kelas : XI
Materi
Pokok : Fluida Dinamik
No
|
Nama Siswa
|
Observasi
|
Jml
Skor
|
Nilai
|
|||
kerjasama
|
tanggungjawab
|
toleran
|
disiplin
|
||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
||||
1.
|
………..
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan pengisian skor:
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
c.
Lembar
Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu
LEMBAR
OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
KERJA
INDIVIDU
Mata
Pelajaran : Fisika
Kelas : XI
Materi
Pokok : Fluida Dinamik
No
|
Nama Siswa
|
Observasi
|
Jml
Skor
|
Nilai
|
||
santun
|
jujur
|
Cinta damai
|
||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
||||
1.
|
………..
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
Keterangan pengisian skor:
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
d.
Lembar
Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi
LEMBAR
OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
KINERJA
PRESENTASI
Mata
Pelajaran : Fisika
Kelas :
XI
Materi
Pokok :
Fluida Dinamik
No
|
Nama Siswa
|
Observasi
|
Jml
Skor
|
Nilai
|
|||
Responsif
|
proaktif
|
Peduli lingkungan
|
Peduli
sesama
|
||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
||||
1.
|
………..
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan pengisian skor:
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
e.
Lembar
Penilaian Hasil
Pengetahuan
a. Teknik
: Tertulis
b. Bentuk : esai
1. Jelaskan pengertian fluida dinamis!
2. Suatu
pipa mengalirkan air dengan debit 1m3 tiap sekonnya, dan digunakan untuk
mengisi bendungan berukuran ( 100 x 100 x 10 ) m. Hitung waktu yang dibutuhkan
untuk mengisi bendungan sampai penuh !
3. Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter
dengan air dari kern seperti gambar dibawah

Jika luas penampang kran
dengan dameter D1 adalah 2 cm2 an kecepatan air di kran adalh 10 m/s tentukan:
a.
Debit air
b.
Waktu yang
diperlukan untuk mengisi air
4.
Sebutkan contoh
penerapan fluida dinamis dalam kehidupan
sehari-hari!
5.
Volume air yang keluar
dari sebuah pipa dalam satu menit adalah 12 liter. Berapa liter per detik debit
air yang keluar dari pipa tersebut?
Kunci jawaban
1. Fluida
dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk
memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai
kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami
perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami
putaran-putaran).
2.

Jadi,
Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bendungan sampai penuh yaitu 100.000 s
3.
Deketahui : A1
= 2 cm = 2 x 10-4 m2
V2 = 10 m/s
a
. Debit air
Q
= A2 v2 = (2 x 10-4) (10)
Q
= 2 x 103 m3/s
b
. aktu yang diprlukan untuk mengisi ember
V
= 20 liter = 2 x 103 m3
Q
= 2 x 103 m3/s
t = V / Q
t = (2 x 103 m3) (2 x 103
m3/s)
t = 10 sekon
4.
Manfaat
dan terapan fluida baik fluida statis maupun fluida dinamis bagi kehidupan
sangat banyak antara lain yang sering digunakkan dongkrak hidrolik, pompa
hidrolik ban sepeda, mesin hidrolik, rem piringan hidrolik, hidrometer, kapal
laut, kapal selam, balon udara, karburator, sayap pesawat terbang.
5.
Volume air = 12
liter
Waktu
alir = 1 menit = 30 detik
Debit
= volume air / waktu alir
=
12 / 60
=
0,2 liter/detik
Kriteria
Penilaian
Soal
|
Nilai
|
1
|
15
|
2
|
25
|
3
|
25
|
4
|
20
|
5
|
15
|
Total
|
100
|
I.
PROGRAM
REMEDIAL DAN PENGAYAAN
PEMBELAJARAN
REMEDIAL
1.
Rencana
Kegiatan:
a.
Peserta didik yang belum mencapai kemampuan
minimal yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
b.
Pemberian program pembelajaran remedial
didasarkan atas latar belakangbahwa pendidik perlu memperhatikan perbedaan
individual peserta didik
2.
Bentuk Pelaksanaan Remedial:
a.
Pemberian pembelajaran ulang dengan
metode dan media yang berbeda.
b.
Pemberian bimbingan secara khusus,
misalnya bimbingan perorangan.
c.
Pemberian tugas-tugas latihan secara
khusus.
d.
Pemanfaatan tutor sebaya.
e.
dan
lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ulangan
3.
Teknik
Pembelajaran Remedial:
a.
Penugasan
individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal
20%
b.
Penugasan kelompok
diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang mengikuti
remedi kurang dari
50%
c.
Pembelajaran
ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedi lebih dari 50 %
4.
Nilai
Remedial:
Nilai remedi
idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini diberlakukan, maka
setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM) berhak mengikuti remedi
untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal (100)